Assalamualaikum,
Hii kembali lagi bersama aku di blog ini. Ini postingan ketiga aku di blog dan hari ini aku bakal membahas tentang Penerapan Prinsip Kepustakawanan dengan Perkembangan Sosial Budaya saat ini. Maksudnya disini bagaimana perkembangan sosial budaya saat ini pada penerapan prinsip Kepustakawanan. Sebelum masuk ke materi kita harus tau dulu apa itu sosial budaya.
sosial ialah segala sesuatu yang mengenai masyarakat atau kemasyarakatan atau dapat juga berarti suka memperhatikan kepentingan umum sedangkan budaya dari kata Sans atau Bodhya yang artinya pikiran dan akal budi. Budaya ialah segala hal yang dibuat oleh manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya yang mengandung cipta, rasa dan karsa. definisi sosial budaya itu sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran dan budi nuraninya untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu sosial budaya memiliki kaitannya dengan prinsip kepustakawanan karena perpustakaan memberikan dan melayani pada masyarakat atau pemustaka.
Prinsip kepustakawanan terbagi menjadi 17, yaitu :
1. Perpustakaan diciptakan oleh Masyarakat
2. Perpustakaan dipelihara masyarakat
3. Perpustakaan dimaksudkan untuk menyampaikan dan memancarkan ilmu pengetahuan
4. Perpustakaan merupakan pusat kekuatan
5. Perpustakaan terbuka untuk semua orang
6. Perpustakaan harus berkembang
7. Perpustakaan nasional harus berisi literatur nasional dari negara yang bersangkutan ditambah literatur nasional negara lainnya yang berkaitan
8. setiap buku pasti ada manfaatnya
9. Seorang pustakawan haruslah orang yang berpendidikan
10. seorang pustakawan adalah seorang pendidik
11. peranan seorang pustakawan aakn menjadi penting bila perannya dipadukan dalam sistem sosial politik yang berlaku disekitarnya.
12. Untuk menjadi Pustakawan diperlukan latihan dan pendidikan keahlian
13. tugas pustakawan untuk menambah koleksi perpustakaan.
14. sebuah peprustakaan harus disusun menurut aturan tertentu serta perlu di buatkan daftar koleksinya
15. perpustkaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka koleksi perpustakaan harus disusun menurut subjek
16. kenyamanan praktis merupakan faktor utama yang perlu digunakan dalam penysusunan subjek di perpustakaan
17. perpustakaan harus memiliki katalog subjek.
Dari prinsip diatas, maka akan terpikir bahwasannnya prinsip tersebut memiliki hubungan dengan sosial budaya karena antara pemustaka dan pustakawan memiliki hubungan atau interaksi.
sudah dijelaskan Tujuan perpustakaan itu dibangun ialah untuk digunakan para pemustaka atau masyarakat. Masyarakat membangun perpustakaan agar dapat digunakan atau memberikan informasi kepada seluruh masyarakat. jadi sosial budaya yang terjadi saat ini antara masyarakat saling bersosial satu sama lain untuk membangun perpustakaan agar dapat digunakan bersama dan dapat memberikan informasi seluas-luasnya.
sebagai makhluk yang bersosialisasi kita sebagai pengguna atau pemustaka harus bisa memelihara perpustakaan, memelihara perpustakaan bukan hanya ditugas untuk pustakawan tapi pengguna juga harus bertanggung jawab, seperti menjaga buku yang dipinjam, tidak merusak atau merobek buku, tetap menjaga kebersihan lingkungan perpustakaan dan tidak mengacak acak buku.
sebagai pustakawan kita harus berpendidikan agar kita dapat mensosialisasikan kepada pemustaka bagaimana cara pemakaian perpustakaan yang benar, dengan hal ini maka dapat terjadi suatu interaksi antara pustakawan dan pemustaka.
di era saat ini, sosial budaya mengalami banyak perubahan karena masukanya teknologi yang semakin canggih. masyarakat sekarang sudah malas pergi ke perpustakaan dikarenakan sudah ada hp atau laptop dan mereka bisa mencari informasi dengan cepat tanpa harus ke perpustakaan. seharusnya disini perpustakaan bisa memberikan suatu keluaran terbaru dengan memasukkan teknologi yang sedang gencar digunakan oleh masyarakat.
lalu masyarakat terlihat bosan dengan keadaan perpustakaan yang hanya berisi buku-buku dan tempat duduk, seharusnya perpustakaan bisa memberikan pelayanan atau fasilitas kepada masyarakat dengan nyaman seperti memasukkan cafe ke dalam perpustakaan, atau disediakan tempat istirahat agar perpustakaan bisa membuat masyarakat nyaman dan mengganggap perpustakaan sebagai rumahnya juga.
umumnya masyarakat pergi ke perpustakaan hanya untuk membuat tugas atau menyusun skripsi diakrena minat baca masyarakat Indonesia yang minim. maka dari itu sebagai calon pustakawan kita harus bisa membuat inovasi yang baru, dengan pembaruan koleksi yang sedang di incar oleh masyarakat, beramah tamah kepada pemustaka, bisa mendidik para pemustaka, bisa menjadikan perpustakaan seperti tumah atau mall yang diinginkan para pemustaka. jadi kebiasaan para masyarakat tersebut harus diubah dengan cara pembaruan inovasi di perpustakaan. kita tetap harus menerapkan prinsip kepustakawanan tersebut sesuai dengan perkembangan sosial budaya saat ini.
baiklah itu saja yang bisa saya jelaskan, semoga bermanfaaat ^^
wassalammualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar